Popular Post

Jul 22, 2013

Peluru Hampa
Peluru hampa (Blank Bullet) adalah peluru senjata api yang berisi mesiu tetapi tidak memiliki anak peluru. Peluru hampa umumnya digunakan saat dibutuhkannya suara dan kilatan senjata api, tanpa proyektil yang berbahaya, misalnya untuk latihan militer, dalam pengambilan gambar film, dan pada pistol penanda pada olahraga balap lari.

Walaupun tidak berisi anak peluru, peluru hampa tetap berbahaya. Peluru hampa dapat menyebabkan kematian bila ditembakkan ke seseorang pada jarak yang dekat. Pemeran film Brandon Lee dan Jon-Erik Hexum tewas karena senjata api yang menggunakan peluru hampa



Secara bentuk fisiknya bagian selongsong (bullet case) & proyektil (kepala peluru / bullet) menyatu secara langsung, tidak terpisah & pada ujung runcing proyektil adalah bagian logam yang dipress menjadi bentuk meruncing. cara kerjanya adalah saat bubuk mesiu meledak maka kepala proyektil akan membuka kembali sehingga tidak ada logam (proyektil) yang akan terlepas dari senapan, hanya efek ledakan mesiu saja yang akan keluar dari moncong senapan/pistol, kita tidak pernah tahu bagaimana efek ledakan mesiu, apakah terbakar semua atau terdapat bagian yang masih mengeras ikut terlontar ataupun terdapat patahan logam walaupun kecil yang ikut terlontar, itulah mengapa peluru hampa ini masih memiliki efek mematikan apabila di tembakan dari jarak terlalu dekat


Peluru Karet
Peluru karet adalah proyektil yang terbuat dari karet, atau yang dilapisi karet, yang ditembakkan dari senjata api. Peluru karet digunakan sebagai senjata tidak mematikan, namun tetap dapat menembus kulit manusia. Peluru karet tetap dapat menyebabkan kematian apabila digunakan pada jarak dekat atau terkena bagian vital seperti kepala.[1] Peluru karet, bersama dengan peluru plastik, lilin, dan kayu, digunakan pada saat kerusuhan atau unjuk rasa. Pertama kali diperkenalkan oleh pemerintah Amerika Serikat guna menghadang demonstran anti perang Vietnam pada tahun 60-an.



Bagian selongsong (bullet case) adalah sama seperti peluru standar, tetapi bagian proyektil (kepala peluru / bullet) terbuat dari karet, memang tidak setajam peluru logam tetapi efek kematian juga bisa diperoleh apabila peluru ini di tembakkan dari jarak yang terlalu dekat

[ sumber ]

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © 2013 Gosip Sesuatu - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -