- Back to Home »
- Kisah Nyata »
- Waria Mentul: Saya Menikah Karena Terpaksa
Jun 16, 2013
Waria Mentul: Saya Menikah Karena Terpaksa - Meski memilih jalan sebagai seorang waria, Mentul telah menikah dan memiliki satu anak perempuan.
"Saya memang menikah dan punya satu anak perempuan, tapi itu terpaksa. Itu sebuah kecelakaan yang saya sendiri tidak menginginkan hal tersebut," ujar waria berusia 43 tahun ini.
Saat itu dia memiliki seorang sahabat perempuan yang sangat dekat. Hampir setiap hari keduanya selalu bersama. Suatu ketika sahabat perempuannya tersebut mengajak Mentul menginap di rumahnya, karena sedang sendirian dan takut. Kebetulan semua keluarganya sedang ke luar kota.
"Saya sih nggak berpikiran macam-macam, karena dia tahu saya seorang waria. Akhirnya saya pun menginap dan tidur satu kamar, satu ranjang," ujar waria yang bernama asli Agus Kasiono ini saat ditemui tim merdeka (15/6).
Namun saat tengah malam, Mentul terbangun dan mendapati sahabatnya tersebut sedang 'menaiki' tubuhnya dengan kondisi tanpa busana. Sontak saja Mentul mendorong tubuh sahabatnya tersebut dan marah.
"Saya marah, karena saya sudah ditipu, ternyata itulah maksud dia mengajak saya menginap. Saya berkata pada dia bahwa saya tidak mau bertanggung jawab jika terjadi apa-apa. Sahabat saya hanya menangis dan meminta maaf."
Akhirnya setelah beberapa bulan, waria asal Malang tersebut mendapat kabar bahwa sahabatnya sedang hamil. "Saya langsung pergi ke rumahnya, dan dia meminta maaf pada saya. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, saya bersedia menikahi dia, dan dialah istri sah saya sampai sekarang," ujarnya.
Kini, anak perempuan dari hasil dengan sahabatnya tersebut duduk di bangku SMP kelas 2. Uniknya, anak tersebut belum mengetahui bahwa profesi Ayahnya sebagai waria meski setiap saat dia berdandan wanita baik di rumah, lingkungan tetangga, bahwa saat berangkat 'mangkal'.
"Saya tidak khawatir jika suatu saat nanti anak saya tahu status sosial saya. Tentunya saat dia sudah dewasa dan mengerti, Saya dan istri saya pasti melakukan pembicaraan secara kekeluargaan dengan anak Saya," tuturnya. [ega]
[ sumber ]